Grand City Balikpapan

Grand City Balikpapan Siap Untuk IKN

April 23, 2021

Dua tahun lalu, sebagai pengembang properti di Kota Balikpapan melihat titik cerah meski terselip bayang-bayang kecemasan mengenai rencana besar pembangunan Ibu Kota Negara baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.

Tentu kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan berdampak pada pertambahan jumlah penduduk yang dipastikan membutuhkan hunian yang layak. IKN membuat efek turunan ke berbagai lini, antara lain, pengembangan properti hunian, rumah toko hingga pusat perbelanjaan.

Lokasi IKN yang akan menjadi pengganti Jakarta itu terletak di dekat dua kota besar, yakni Balikpapan dan Samarinda. Namun sejauh ini respon terkuat yang diberikan terhadap rencana IKN baru ini baru ditunjukkan di Balikpapan oleh beberapa pengembang besar, salah satunya PT. Sinar Mas Wisesa.

Limjan Tambunan, Kalimantan and Sulawesi Division Head PT. Sinar Mas Wisesa, anak perusahaan Sinar Mas Land berpendapat bahwa isu pembangunan IKN sangat menggairahkan minat pengembang. Diharapkan gaung pembangunan IKN terus berlanjut menuju realisasinya.

Buktinya, menurut Limjan, begitu lokasi IKN ditetapkan, sebagian lahan perumahan Grand City Balikpapan yang dikembangkan oleh PT. Sinar Mas Wisesa sudah dijadikan bagian dari jalan tembus yang akan memudahkan arus lalu lintas dari dan ke IKN, termasuk ke Samarinda.

Grand City saat ini telah membangun infrastruktur akses jalan tembus Jl. MT. Haryono-Jl. Soekarno Hatta km. 7 dengan lebar 32 meter, panjang 2,8 kilometer. Sebelum pandemi Covid 19 merebak, proyek jalan tembus ini telah diresmikan oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, pada 24 Februari 2020.

“Tentunya pemanfaatan akses jalan tembus ini sangat berarti bagi perkembangan Kota Balikpapan dalam mempersiapkan diri sebagai kota penyangga IKN. Bahkan kami juga telah mempersiapkan sebuah fasilitas berupa food center seluas satu hektar yang terletak di sisi jalan tembus,” ujar Limjan.

Menurutnya, jalan tembus yang dibangun Grand City menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sebab jalan tembus tersebut menjadi salah satu faktor untuk memastikan tingkat nilai kenaikan investasi yang akan menguntungkan konsumen.

Dari area Grand City Balikpapan, jalan tembus ini nantinya diperkirakan hanya berjarak 30 kilometer menuju pintu tol ke IKN. Kemudian, jalan darat menuju IKN untuk saat ini masih harus ditempuh sekitar 1-1,5 jam. Hingga saat ini, tol menuju IKN masih dalam tahap land clearing atau pematangan lahan. Sementara tol yang sudah beroperasi adalah tol Balikpapan-Samarinda.

Dengan akses yang terbuka ini, Grand City Balikpapan akan dikembangkan menjadi kawasan campuran. Bukan hanya perumahan, melainkan juga perdangan, jasa dan perkantoran. Maka hal ini yang akan menjadikan Grand City Balikpapan sebagai pusat pertumbuhan baru di Kota Balikpapan.

Sumber: kompas.id

Berita & Promo Lainnya

@Instagram Facebook Mail